Indonesia, Timor Leste dan Australia Sepakat Kelola Laut Arafura dan Timor

Featured Slider Indeks Laut Top Stories

Ilustrasi hasil laut Nusantara. Foto : Ist.

MANADO, BL- Indonesia, Timur Leste dan Australia kemarin menandatangi deklarasi untuk pengelolaan ekosistem laut dan pesisir untuk laut Arafura dan Timor yang dikenal sebagai kawasan ATS  di Manado.

Deklarasi itu ditanda tangani Para menteri dari Timor – Leste, Indonesia dan Duta Besar Australia untuk Indonesia. Mereka juga mengesahkan Program Aksi Strategis regional yang akan mempromosikan pemulihan, konservasi dan pengelolaan ekosistem laut dan pesisir untuk laut Arafura dan Timor – yang dikenal sebagai kawasan ATS .
Kawasan signifikan ini, yang menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik, memberikan mata pencaharian bagi jutaan orang dan memberikan kontribusi besar terhadap pangan domestik dan ekspor.  Kawasan laut ini mempunyai ekosistem pesisir dan laut yang paling murni dan sangat terancam punah di dunia, menekankan kebutuhan mendesak untuk pengelolaan lintas batas.
Kedua laut juga memainkan peranan ekonomi dan ekologis penting di tiga negara yang berbatasan dengan mereka yaitu: Indonesia , Timor – Leste dan Australia . Kawasan ini sangat kaya akan sumber daya kelautan serta cadangan minyak dan gas. “Kerjasama dan kolaborasi  regional semacam  ini sangat penting untuk melindungi dan mengelola sumber daya global yang berharga ini, ” kata Country Director UNDP, Beate Trankmann melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com.
Deklarasi ini mendukung hal-hal utama yang berkaitan dengan lingkungan dalam Program Aksi Strategis regional tersebut, termasuk: memulihkan dan mempertahankan perikanan; memulihkan habitat yang rusak; mengurangi polusi berbasis lahan dan sumber polusi laut ; melindungi spesies laut dan mendukung adaptasi terhadap dampak perubahan iklim di sektor terkait .
United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan kementerian terkait menyediakan keahlian teknis untuk membantu membentuk Program Aksi Strategis regional tersebut, mengumpulkan dana yang diperlukan untuk pelaksanaannya, dan akan mendukung pelatihan, kebijakan, tata kelola dan proyek berbasis masyarakat untuk melaksanakan program tersebut.
Deklarasi yang mendukung Program Aksi Strategis tersebut ditandatangani oleh Menteri  Kelautan dan Perikanan RI, Sharif Cicip Sutardjo; Menteri Pertanian dan Perikanan Timor -Leste, Dr Mariano Assanami Sabino dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.

Deklarasi ini juga menyetujui pembentukan sebuah mekanisme regional antara Pemerintah Indonesia, Republik Demokratik Timor Leste dan Pemerintah Australia untuk memastikan koordinasi dan kapasitas yang memadai untuk pengelolaan yang berkelanjutan dan terpadu di kawasan tersebut. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menyediakan  Sekretariat Regional untuk mekanisme koordinasi ini di Bali.(Wan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *