4 Tewas dan 56.089 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Kelud

Bencana Gunung Kelud Indeks
MALANG, BL- Letusan Gunung Kelud, Jawa Timur menelan 4 korban tewas 56.089 jiwa mengungsi, dan tidak ada yang hilang.
Informasi tersebut diperoleh Terkini.co dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebelumnya sejumlah media media massa memberitakan jumlah korban tewas erupsi Gunung Kelud ada 7 orang.  Namun setelah dicek ulang ke Kecamatan  Ngantang, Kabupaten Malang dan bertemu dengan Kepala Desa, BPBD dan TNI di lapangan dilaporkan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ada beberapa korban yang dihitung 2 kali dengan nama sebutan yang berbeda.
Hingga berita ini ditulis, jumlah korban erupsi Gunung Kelud ada 4 orang tewas.
4 korban tewas adalah:
1) Pontini atau dipanggil Mbok Nya (60, P) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas akibat abu vulkanik.
2) Sahiri atau dipanggil Sair (70, L) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kec Ngantang, Kab Malang karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.
3) Sanusi (80, L) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang, karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja.
4) Sutinah (97, P) Dusun Ngadirejo, Desa Sumberagung, Kec. Ngantang, Kab. Malang , meninggal karena sesak nafas
Keempat korban tinggal di desa yang berada di radius 7 km dari puncak kawah Gunung Kelud. Tebal abu di lokasi korban 20 cm. Daerah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang adalah salah satu daerah yang parah terkena dampak erupsi.
Selain abu tebal juga terkena lontaran batu diameter 5-8 cm. Atap-atap rumah tertimpa pasir sehingga beberapa rumah, sekolah, toko dan lainnya roboh.
Pengungsi hingga Sabtu (15/2) 15.00 Wib 56.089 jiwa di 89 titik, terdiri dari .
-Kab.Kediri 10.895 jiwa di 38 titik,
-Kota Batu 11.084 jiwa di 26 titik,
-Kab.Blitar 8.193 jiwa di 3 titik.
-Kab.Malang 25.150 jiwa di 17 titik,
-Kab.Jombang 767 jiwa di 5 titik.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, aktivitas Gunung Kelud menunjukkan penurunan. Hanya tremor menerus dengan intensitas sedang. Status Awas, dan radius 10 km harus dikosongkan. Saat ini masih ada warga yang belum mengungsi sehingga aparat dan relawan masih banyak melakukan evakuasi. (Wan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *