SEMARANG, BL- Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jawa Tengah. Bahkan beberapa wilayah terendam banjir hingga sudah lebih dari seminggu. Akibatnya ribuan warga masih bertahan di berbagai tempat pengungsian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jateng perkembangan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Jateng tanggal 4 Februari 2014:
1. Banjir di Kabupaten Kudus, jumlah pengungsi 4.144 jw. Posko dan dapur umum lapangan (dumlap) telah didirikan. 84 rumah rusak
2. Banjir di Kabupaten Jepara, jumlah pengungsi 3.050 jw di Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari. Posko di kantor BPBD, dumlap dan pos kesehatan telah didirikan.
3. Longsor di Kabupaten Jepara:
– Jml pengungsi 515 jiwa di Desa Tempur, Kecamatan Keling dan di Desa Plajan, Desa Bungo, Kecamatan Mayong
4. Banjir di Kabupaten Pati, jumlah pengungsi 18.736 jw di 23 titik. Posko di kantor BPBD, pos kesehatan dan dumlap telah didirikan
5. Banjir Kabupaten Cilacap, pengungsi sdh kembali ke rumah
6. Banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Batang, pengungsi sudah kembali ke rumah
7. Banjir di Kabupaten Pekalongan, jml pengungsi 1.468 jiwa
8. Kebutuhan mendesak: perahu karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar/terpal, alat pembersihan
2. Banjir di Kabupaten Jepara, jumlah pengungsi 3.050 jw di Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari. Posko di kantor BPBD, dumlap dan pos kesehatan telah didirikan.
3. Longsor di Kabupaten Jepara:
– Jml pengungsi 515 jiwa di Desa Tempur, Kecamatan Keling dan di Desa Plajan, Desa Bungo, Kecamatan Mayong
4. Banjir di Kabupaten Pati, jumlah pengungsi 18.736 jw di 23 titik. Posko di kantor BPBD, pos kesehatan dan dumlap telah didirikan
5. Banjir Kabupaten Cilacap, pengungsi sdh kembali ke rumah
6. Banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Batang, pengungsi sudah kembali ke rumah
7. Banjir di Kabupaten Pekalongan, jml pengungsi 1.468 jiwa
8. Kebutuhan mendesak: perahu karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar/terpal, alat pembersihan
Pihak BPBD Jateng telah membuka posko dan melakukan pendataan terhadap kabupaten kota yang terkena bencana banjir dan longsor, serta memberikan bantuan logistik & perahu karet.
BPBD setempat bersama TNI, Polri dan relawan telah melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi serta melakukan pendataan dan pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak bencana
Sementara BNPB menurut Sutopo, telah mengirimkan tim untuk melakukan pendampingan dan memberikan bantuan dana siap pakai kpd BPBD Prov Jateng untuk kemudian diberikan kepada BPBD Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati. Bantuan BNPB ke BPBD Kudus Rp 526 juta berupa dana siap pakai Rp 372 juta dan logistik senilai Rp 154 juta untuk operasional darurat. (Wan).