Banjir di kawasan Jakarta Selatan. Foto: ist |
JAKARTA, BL – Aliran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Jl. Kyai Abdul Syafei terputus akibat digenangi air yang mencapai 50 sampai 150 cm. Kondisi ini dipicu curah hujan yang mengguyur kawasan Jakarta sejak semalam.
Gambaran di lokasi pada Sabtu (18/1) sejak pagi tadi air sudah menggenang Jalan Kyai Abdul Safei, Tebet, Jakarta Selatan. Kendaraan roda empat mau roda dua tidak dapat melewati jalan yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Jakarta Selatan tersebut.
Masyarakat pun terpaksa menaiki ojeg air untuk dapat melintas. Pasalnya ketinggian air di tengah jalan tersebut mencapai 150 Centimeter. Hingga siang ini air belum terlihat tanda-tanda air akan surut.
Mayoritas warga hanya bisa gigit jari melihat air sungai Ciliwung yang luber ke jalan. Meski begitu ada saja warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencuci kendaraan. Sejumlah tenda posko pengungsian juga berdiri dari semalem.
Mengantisipasi keadaan ini, Dishub DKI Jakarta sejak pagi tadi sudah menutup Jembatan layang yang menghubungkan Kampung Melayu dengan sejumlah ruas pada jalan tersebut. Tak hanya itu, personel Dishub dan polantas pun terlihat sibuk mengurai kemacetan akibat banjir yang sudah lima hari menggenangi ibukota. Warga diimbau unutk mencari jalur alternatif jika ingin menuju kawasan Kuningan, Jaksel. (AS/DC/ESC/TMC/K1)