Bendung Katulampa naik. Foto : Antara. |
JAKARTA, BL-Hujan deras yang mengguyur sejak Senin siang (4/3) menyebabkan tinggi muka air Bendung Katulampa naik secara cepat.
Pada pukul 17.40 Wib posisi 220 cm dan pukul 18.00 Wib naik menjadi 250 cm. Artinya debit sungai Ciliwung Hulu sudah posisi Siaga I atau tingkat siaga tertinggi. Batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm. Dengan kondisi level siaga tertinggi itu, maka kewenangan pengendalianya langsung menjadi kewenangan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.
Diperkirakan pada pukul Selasa (5/3) pagi hari yaitu sekitar pukul 03.00 – 05.00 Wib banjir bakal menggenangi permukiman sekitar Sungai Ciliwung. Tinggi banjir ini dapat lebih besar daripada banjir pada pada 15 Januari 2013 yang saat itu tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 210 cm. Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung: Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
DR. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyakarat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya terkait Siaga I untuk memantau dan merespons banjir yang berpotensi terjadi di Jakarta Timur: Kel Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kebon Manggis dan Jakarta Selatan: Kel Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri,
BNPB telah melakukan koordinasi dengan BPBD DKI Jakarta. Kepala BNPB telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyiapkan logistik dan peralatan pada titik rawan banjir. (Marwan Azis/Jekson Simanjuntak)