 |
| Ilustrasi: menyelam di Lemukutan. Foto: dok Sakawana/Yansoe. |
PONTIANAK, BL- Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana, tak henti menularkan “virus” kecintaan pada alam. Kali ini, sebuah kegiatan yang berlabel Pelatihan dan Sertikasi Selam diusung untuk mengajak sesama agar mengenal keindahan bawah laut dan ekosistem di dalamnya.
“Karena wilayah Kalimantan Barat ini memiliki banyak pulau dan perairan laut terbuka, maka pelatihan SCUBA Diving ini sangat tepat untuk membangun kecintaan pada laut,” kata Ketua Panitia, Baering (17/5).
Tetapi, tentu saja tidak semua orang bisa menikmati bawah laut tanpa sebuah proses terlebih dahulu. Untuk itu, sebanyak 11 orang yang sebagian besar anggota Sakawana, sejak Kamis (17/05) mengikuti pelatihan selam yang diselenggarakan oleh Unit Selam Sakawana bekerjasama dengan Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengda POSSI) Kalimantan Barat.
Di awal pelatihan, para peserta terlebih dahulu diberi pengetahuan mengenai fungsi dan peralatan SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) maupun cara penggunaannya sebelum nantinya akan melakukan praktek di perairan laut terbuka di Pulau Lemukutan pada 26-27 Mei mendatang.
Dalam sesi simulasi kecil di kolam renang Oevang Oeray Pontianak hingga ke Pulau Lemukutan, para peserta secara khusus dibimbing langsung oleh instruktur POSSI Kalbar berlisensi B-2 Hermanus Irwan Dirgantara.
Salah seorang pendiri Sakawana, Yan Andria Soe, mengatakan dengan disertifikasinya sejumlah anggota Sakawana di bidang penyelaman seperti ini, diharapkan ke depan mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan tenaga-tenaga berkualifikasi khusus.
Dengan memiliki keterampilan menyelam, misalnya, diharapkan nantinya lebih banyak lagi masyarakat yang dapat berkontribusi dalam kegiatan konservasi bawah laut maupun upaya pertolongan dalam sebuah kecelakaan di perairan mengingat musibah yang terjadi di perairan di Kalimantan Barat ini cukup sering terjadi.
Meski tidak secara khusus kegiatan Sakawana ini berkecimpung di perairan saja, tetapi pelatihan menyelam kali ini menurut Ketua Umum Sakawana Iswono, menilai pelatihan ini cukup relevan dengan kegiatan dalam perekrutan anggota Sakawana tahun lalu. “Sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga terlatih yang siap dalam kondisi kedaruratan di perairan, kegiatan ini merupakan kelanjutan karena sebelumnya para anggota muda diberikan materi water rescue oleh Kantor SAR Pontianak,” Kata anggota bernomor pokok SW-086 Karang Bayu tersebut.
Sakawana adalah organisasi di bidang kepencinta alaman yang dibidani oleh sejumlah jurnalis ini berdiri sejak 2005 ini, berbagai kegiatan mereka telah selenggarakan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan baik bagi anggotanya maupun masyarakat secara luas. (Aceng Mukaram)