Pasar apung yang biasanya ramai, akibat kejadian ini menjadi sepi. Foto: Jekson Simanjuntak
BANJARMASIN, BL-Hampir sepekan pasca angin badai dan gelombang pasang yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Selatan, 841 warga masih mengungsi dan 1 orang dikabarkan meninggal.
Informasi yang disampaikan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (23/3) menjelaskan bahwa masih banyak warga yang mengungsi di dua kabupaten.
“Di Kab. Tanah Bumbu : 1 orang meninggal dunia, 640 jiwa mengungsi di saudara/tetangga, 3 rumah rusak total, 31 rumah rusak berat, 32 rusak sedang, 141 rumah rusak ringan, 1 tmpat ibadah rusak,1 jembatan jalan antar desa rusak, 47 bagang nelayan rusak, 1 pos pelayanan kesehatan rusak”, papar Sutopo.
BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah mendirikan posko, mendistribusikan logistik, membangun pos kesehatan dan mendirikan dapur umum.
“Untuk logistik terpenuhi dari Dinsos, bantuan swasta dan masyarakat. Saat ini kebutuhan mendesak berupa, shelter, pembersihan lingkungan, sandang, alat dapur dan perbaikan darurat”, jelasnya.
Sementara di Kabupaten Banjar terdapat 200 orang mengungs. Kebutuhan pengungsi telah diupayakan oleh BPBD setempat, Dinsos, dan bantuan masyarakat. BPBD juga telah mendirikan posko, mendistribusikan bantuan dan mengupayakan shelter. Sementara TNI/POLRI membantu melakukan pembersihan rumah warga.
“BPBD juga masih mendata akibat kerusakan”, ungkap Sutopo.
Sementara untuk Kabupaten Tanah Laut dilaporkan tidak ada pengungsian dan tidak ada rumah yang rusak. Demikian juga labupaten lain seperti Kota Banjarmasin dan Barito Kuala dilaporkan tidak terjadi kerusakan berarti. (Jekson Simanjuntak)
|