Green BTS. Foto : google.com |
Sebuah hasil penelitian penerapan teknologi hijau bisa mengurangi 15 persen dari emisi karbon dunia. Hal tersebut terungkap dalam Konferensi Internasional bertema “Green ICT for Asia” yang bertempat di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta (1/11). Menurut Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya Bakrie, mengatakan, ada 3 alasan kenapa teknologi hijau perlu lebih ditingkatkan.
Pertama pertumbuhan ICT yang pesat memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan konsumersime dunia khususnya di Asia. Kedua industry ICT menyumbangkan 2-3 persen dari total emisi karbon dunia. Ketiga, penelitian membuktikan bahwa penggunaan teknologi hijau bisa mengurangi lebih dari 15 persen dari total emisi karbon dunia.
“Meskipun kontribusinya baru mencapai 2-3 % dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, tapi ICT punya kemampuan untuk mengurangi efek tersebut lebih cepat dari sektor lainnya. Kemampuan inilah yang menjadikan Green ICT sebagai sebuah keharusan,”kata Anindya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Tiffatul Sembiring yang hadir membuka acara mengatakan, kalau industri ICT sudah semakin hijau, maka sektor lainnya juga akan semakin cepat beralih sehingga bisa tercipta industri teknologi hijau. Ini yang akan menjadi penopang sekaligus pendorong dari pembangunan yang berkelanjutan di setiap sektor.
Konferensi Green ICT for Asia ini terlaksana atas kerjasama PT Bakrie Telecom Tbk dan Malk Sustainability Partners serta didukung GeSI (Global e-Sustainability Initiatives) menghadirkan lebih dari 25 pembicara internasional. (Marwan Azis).