 |
| Komite Indonesia Untuk Solidaritas Somalia (KISS). Foto : ACT |
JAKARTA, BL- Merespon krisis darurat pangan yang dialami masyarakat Somalia, sejumlah lembaga kemanusia di Indonesia menginisiasi sebuah komite bersama yang dinamakan Komite Indonesia Untuk Solidaritas Somalia (KISS). Melalui organisasi ini, segenap bantuan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia akan didistribusikan.
KISS didelekrasikan di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (19/8) lalu. Adapun lembaga bergabung dalam KISS diantaranya, Badan Amal dan Zakat Nasional (BAZNAS), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Menurut, Presiden ACT, Ahyudin, KISS merupakan lembaga sementara yang didirikan guna mencegah ketidakaturan kordinasi dalam pemberian bantuan kepada Somalia. Sebab, kecenderungan persoalan yang terjadi adalah masalah distribusi bantuan.”Semakin terkordinasi tentu bantuan yang diberikan akan berdampak signifikan,” katanya.
Ketua Umum Baznas, Didin Hafiudin mengatakan pembentukan KISS dimaksudkan untuk wadah yang mempermudah. Sebab, persoalan Somalia merupakan masalah kompleks dan membutuhkan bantuan terukur dan tepat sasaran.”Somalia itu didera persoalan yang kompleks, mulai dari kekeringan, kelaparan, peperangan dan sebagainya,” kata Didin seperti dilansir Republika.
Direktur Eksekutif KISS, Syuhelmaidi Syukur mengatakan situasi kemanusiaan yang akut membutuhkan bantuan seluruh elemen kemanusiaan nasional. Untuk itu, setiap program yang dijalankan akan melibatkan seluruh pihak.”Kita tentu membutuhkan bantuan diplomasi, untuk memudahkan bantuan masuk. Kita juga butuh dana yang tidak sedikit,”ujarnya. (Republika/Marwan).