Menyusuri keindahan Taman Nasional Lorentz

Jelajah

hamparan hutan di pinggiran Taman Nasional Lorentz, Papua. Foto : Beritalingkungan.com/Marwan Azis.
hamparan hutan di pinggiran Taman Nasional Lorentz, Papua. Foto : Beritalingkungan.com/Marwan Azis.

Catatan Perjalanan : Noni Arnee

Seabad lalu, Hendrikus Albertus Lorentz memulai ekspedisi memasuki wilayah salju abadi di Papua Tengah dengan kawalan militer Belanda dan orang Dayak yang dipekerjakan sebagai penunjuk jalan. Ia menumpangi kapal uap Valk.
Meski ekspedisinya dinyatakan gagal karena tak mampu menembus puncak Hiriyakub (nama asli dari puncak Wilhelmina yang sekarang bernama puncak Trikora), penjelajah berkebangsaan Belanda ini mendapat banyak hal. Tidak hanya koleksi ilmiah kekayaan flora fauna yang dikumpulkan dan informasi topografi ke puncak gunung yang diselimuti salju tapi juga pertemuannya dengan sekelompok penduduk asli yang mendiami pegunungan tengah Papua. Ketakutan dengan manusia yang hidup digunung-gunung putih sirna dan berubah menjadi takjub karena peradaban tinggi orang yang dia anggap primitif.
Lorentz kemudian mengakhiri ekspedisinya di Danau Habema. Danau yang berada di tengah lembah indah di Pegunungan Trikora, Papua dengan ketinggian 3.400 mdpl yang terletak di desa Habema, Distrik Pelebaga, sekitar 48 Km dari Kota Wamena. Ke danau ini pulalah tujuan field trip saya bersama sejumlah jurnalis dan tim World Wild Found (WWF).