KOLAKA, BL- Tak hanya hama ulat bulu yang kini meresahkan warga terutama petani di sejumlah daerah. Di Kolaka, ribuan kelelawar dilaporkan menyerang dan merusak ratusan pohon kelapa milik warga di Desa Tondowatu, Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Akibatnya sebagain besar pohon-pohon kelapa warga pun banyak yang telah mati dan tidak bisa berproduksi lagi. Anto, warga desa setempat mengaku tidak bisa berbuat banyak menghadapi serbuan ribuan kelelawar yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun itu. Padahal warga telah berkali-kali mengusir kelelawar dengan memukul pohon kelapa, namun kelelawar hanya terbang sesaat dan kemudian kembali lagi ke pohon kelapa. “kelelawar ini seolah enggan meninggalkan pohon-pohon kelapa disini,”katanya kepada Beritakendari.com.
Anehnya, tidak hanya pohon kelapa saja yang diserbu, namun pohon-pohon lainnya juga ikut diserbu seperti pohon mangga. Akibat serbuan ribuan kelelawar tersebut, warga desa pun harus mengalami kerugian karena buah kelapa yang menjadi tumpuan ekonomi mereka mengalami kerusakan. “untungnya kelelawar-kelelawar ini hanya menyerang pohon kelapa saja dan tidak sampai menyerang manusia,” ujar Jufri, warga desa lainnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka, Kasim Madaria, menuturkan pihaknya saat ini masih berupaya mencari cara untuk mengatasi serangan kelelawar ini.
Menurutnya, ribuan kelelawar yang menyerang tanaman warga ini bermigrasi setelah wilayah habitat mereka di goa yang berada dikawasan hutan sekitar telah di rusak sejumlah orang tidak bertanggung jawab.
“Saat ini belum ada cara ampuh untuk mengatasi masalah ini. Kita akan mencoba menerapkan cara mekanis dengan cara memasang jaring perangkap maupun dengan menggunakan zat kimia”ujarnya. [Ab]