Ilustrasi : ketersedian air sangat terkait degan kelestarian hutan. Foto : BL/Marwan Azis |
Kota-kota besar dunia diperkirakan akan mengalami krisis air sebagai dampak perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan kelompok lingkungan di Amerika.
Dalam artikel di Proceedings of the National Academy of Sciences yang juga dilansir Radio ABC, Nature Conservancy mengatakan, warga kota akan mengalami kekurangan air serius di tahun 2050, dan kota-kota India termasuk yang paling parah terkena.
Kota-kota Asia lainnya yang diramalkan akan menghadapi kekurangan air antara lain Manila dan Beijing.
Penulis utama laporan itu, Rob McDonald, menyebutkan, ada solusi untuk mengadakan air bagi warga perkotaan itu. “Ddata itu pertanda bahwa diperlukan lebih banyak investasi, baik dalam prasarana atau dalam efisiensi penggunaan air,” tandasya.