Inilah kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan tsunami melanda Jepang (11/3) lalu. Foto : Istimewa. |
“Jika sejarah menjadi panduan, maka pertumbuhan PDB riil akan secara negatif terpengaruh sampai pertengahan 2011,” kata Bank Dunia dalam paparan terakhirnya pada East Asia and Pacific Economic Update seperti dikutip AFP, Senin.
Jika dibandingkan PDB Indonesia pada 2010 yang menurut catatan BPS lebih dari 700 miliar dolar AS, maka kerugian Jepang akibat bencana besar 11 Maret itu adalah 33 persen dari PDB Indonesia.
Menurut Bank Dunia, pertumbuhan harus sudah terasa pada triwulan berikutnya begitu upaya-upaya rekonstruksi pascabencana yang akan berlaku sampai lima tahun, dilakukan. Taksiran terendah Bank Dunia mengenai kerugian Jepang akibat bencana ganda itu adalah 122 miliar dolar AS (Rp1.065 triliun) atau setara dengan 2,5 persen PDB Jepang. (Marwan/Ant).