JAKARTA, BL- Mantawai dilanda tsunami, Merapi dilanda wedhus gembel, Jakarta kebanjiran. Presiden SBY yang tengah mengikuti pertemuan di China diminta pulang dan terjun langsung dalam penanganan bencana di tanah air.
“Kalau urusan yang penting-penting sudah selesai, saya harap Pak Presiden mau pulang ke tanah air,” ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso seperti dilansir detikcom, Selasa (26/10/2010).
Priyo menuturkan, situasi bencana di tanah air tidak dapat dianggap remeh. Seorang Presiden bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan warganya.
“Kalau perlu beliau segera mengambil langkah cepat dengan memantau langsung ke lapangan,” terang Priyo.
Gempa 7,2 SR terjadi pada Senin (25/10) malam. Gempa susulan kemudian terjadi 16 kali hingga Selasa dini hari. Tsunami pun menerjang 10 desa.
Korban tewas akibat tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus bertambah. Data terakhir menyebutkan, korban tewas sebanyak 31 orang. Sementara 190 orang lainnya dilaporkan hilang.
Ratusan warga kini juga berada di pengungsian. Mereka khawatir akan bencana susulan. Rincian pengungsi adalah di Kecamatan Sikakap, Desa Sikakap, ada 150 KK, Desa Muara Taikako 100 KK, Kecamatan Pagai Utara, Desan Silabu ada 150 KK, Kecamatan Pagai Selatan, Desa Malakopak ada 25 KK, Desa Sinakok 50 KK, Desa Malako 45 KK, Kecamatan Sipora, Desa Bosowa 125 KK.
Selain bencana Tsunami di Mentawai, rakyat Indonesia di lereng Gunung Merapi, DIY juga ketar-ketir. Sebabnya, aktivitas gunung Merapi terus meningkat, sore ini Gunung Merapi beberapa kali mengeluarkan wedhus gembel. (van/fay).