Kapal legendaris Greenpeace Rainbow Warrior kembali memulai tur “Turn the Tide” (Membalik Arus) di Pelabuhan Bangkok pada tanggal 17 September kemarin, sebagai titik awal perjalanan kampanye pelestarian lingkungan di Asia Tenggara
Perjalanan keliling Asia Tenggara ini akan berlangsung dua setengah bulan untuk mempromosikan masa depan yang lebih hijau dan damai. Para aktivis lingkungan yang ikut dalam perjalanan kapal Greenpeace kali ini menyerukan pemerintah Thailand untuk menjalani jalur pembangunan hijau, dengan melakukan perubahan paradigma teknologi, inovasi kebijakan dan solidaritas baru di antara kelas-kelas sosial dan generasi.
Tur “Turn the Tide” ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun kehadiran resmi Greenpeace di kawasan Asia Tenggara – yang pada saat itu ditandai dengan tur pertama Rainbow Warrior ke kawasan ini.
Selama 10 tahun terakhir Greenpeace telah mendokumentasikan terjadinya peningkatan dramatis level bahan kimia beracun di berbagai kanal, sungai, serta kawasan teluk di Thailand, serta meneliti kualitas udara di kawasan industri negara ini. Dalam kurun ini juga terus berdatangan laporan gangguan kesehatan di masyarakat yang secara langsung terkena dampak limbah beracun industri seperti di kawasan Mae-Moh hingga Map Tha Put.
“Saat ini tengah terjadi perdebatan di Thailand untuk memperketat pengendalian terhadap pencemaran dan menggarisbawahi pentingnya meninggalkan pendekatan ‘bisnis seperti biasa’ (business as usual) yang telah menyebabkan kerusakan lingkungan dramatis serta masalah kesehatan signifikan di masyarakat. Pemerintah Thailand punya kesempatan besar untuk meletakkan landasan bagi ekonomi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Von Hernandez, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara melalui siaran persnya.
Tur Rainbow Warrior: Turn The Tide ini akan mempromosikan dan mendemonstrasikan solusi-solusi yang tepat serta mengungkap perilaku-perilaku salah demi menghindari bencana perubahan iklim. Di Thailand kapal akan berpartisipasi dalam aksi solidaritas bersama komunitas lokal, masyarakat, serta LSM lain untuk menggaris bawahi pentingnya pembangunan ramah lingkungan.
“Rainbow Warrior adalah simbol perubahan positif dan perwakilan dari aksi masyarakat demi masa depan yang lebih bersih, hijau dan damai. Ini adalah kunjungan kelima Rainbow Warrior ke Thailand dalam 10 tahun terakhir,”ungkapnya.
Seraya menambahkan, Greenpeace sangat terkesan melihat adanya peningkatan pesat kesadaran masyarakat terhadap penolakan pembangunan kotor di Thailand. “Kami sangat menanti untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang direncanakan oleh masyarakat di Nakhon Si Thamarrat, Surathani, Koh Samu, Chumpon dan Prachuan Kirikhan. Perilaku ‘bisnis seperti biasa’ bukanlah pilihan,” tegas Derek Nicholls, Kapten Rainbow Warrior.
Anda ingin ikuti tur kapal Rainbow Warrior melalui internet silakan akses di situs resmi Greenpeace di www.greenpeace.org/seasia. (Marwan Azis).