Gunung Cikurai versi Googleearth |
Saat turun melalui jalur Cilawu Reni duduk kelelahan akibat kehausan. Reni yang ditemani oleh Asep (19) terpisah dengan ketiga rekan lainnya. Tak kuasa melihat rasa haus Reni, Asep menyusul ketiga temannya yang telah lebih dahulu turun untuk mengambil air. Reni pun ditinggalkan sendiri. Namun ketika Asep tiba di lokasi usai mengambil air, perempuan muda itu tak ditemukan, ujar Kompol Umar Sumardi, koordinator tim pencari dari Gegana Brimob Polda jabar, Kamis (14/01)
Jajaran Polres Garut, kini membentuk tim internal dengan melibatkan seluruh fungsi kepolisian, termasuk menjalin koordinasi dengan pecinta alam setempat “Jenggala”, bahkan empat personil Jenggala sejak sore tadi diberangkatkan ke lokasi untuk membuka jalur pencarian, mulai Jumat dini hari (15/1).
Sementara itu, Asep Saefulloh (19) rekan Reni yang paling terakhir meninggalkan Reni setelah 3 orang rekan lainnya pergi mencari air, sempat mendengar suara samar-samar Reni minta tolong. Ketiga rekannya juga mengaku mendengar teriakan Reni minta tolong.
Ironisnya orang tua Reni baru melapor ke polisi setelah 25 hari hilangnya Reni, sedangkan berdasarkan pengakuan rekannya selama itu mereka terus-menerus melakukan pencarian dibantu warga desa. Dalam perjalanan tersebut mereka tak pernah melapor ke aparat manapun untuk mendaki gunung berketinggian sekitar 2.800 mdpl tersebut. (Jekson Simanjuntak)