PADANG, BL- Laporan dari Ade Siboro yang baru pulang dari Malalak Timur dan Malalak Selatan, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat menginformasikan bahwa hingga saat ini kedua masyarakat yang berdomisili di dua kecamatan itu kondisi sangat memprihatinkan karena minimnya bantuan.
” Tenda mereka hanya atap, dan hanya ada 1 dokter,” kata Ade lewat pesan singkatnya diterima tim Media Centre Yayasan Air Putih-AJI Jakarta.
Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang terparah terkena gempa yang mengguncang Sumatera Barat, berkekuatan 7,9 SK pada tanggal 30 September 2009 lalu. (Marwan Azis)