“Minum apa Aa? teh hangat, tawar atau manis,” Pertanyaan ini selalu kita temui saat mampir makan disalah satu warung atau restoran makan di daerah puncak Bogor Jawa Barat.
Teh selalu menjadi minuman pilihan disetiap kesempatan baik itu pagi hari, siang ataupun sore, terik maupun derasnya hujan.
Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan di dunia. Minuman berwarna coklat ini umum menjadi minuman penjamu tamu.
Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Selain kelebihan tadi, ada banyak zat yang memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, melancarkan sirkulasi darah. Teh juga dipercaya memiliki khasiat alami seperti menurunkan berat badan, menghancurkan lemak, menurunkan asam urat, dan kolestrol, memperkuat daya tahan tubuh, menghilangkan panas dalam dan memperkuat liver.
Selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Minuman ini bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit ringan sejenis influenza hingga yang berat macam kanker. Tak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Besarnya manfaat teh bagi kesehatan, karena dalam secangkir teh mengandung zat utama yang bermanfaat, diantaranyaa Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Dalam satu cangkir teh mengandung juga vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Zat lainya yang terdapat dalam teh adalah vitamin C berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit. Kandungan lainya adalah vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang sangat diperlukan tubuh.
Jenis tehnya juga bisa dipilih menurut selera masing-masing. Di antara sekian banyak jenis minuman, teh termasuk minuman paling banyak dikonsumsi masyarakat. Di Indonesia, semua kalangan, dari bawah hingga atas, tak ada yang tak mengenal minuman khas Asia ini.
Di Bumi Parahyangan, Jawa Barat, minuman teh menjadi minuman wajib untuk menjamu tamu. Di rumah makan atau warung Sunda pun setiap tamu selalu disodori minuman teh tawar lebih dulu sebelum makanan atau minuman yang dipesan disajikan. Bahkan, di Jepang dikenal adanya upacara minum teh.
Dalam perjalanan mudik lebaran dari Sukabumi lewat Cianjur-Puncak Bogor, saya bersama Ajianto Dwi Nugroho (mantan jurnalis Pantau) menyempatkan diri singgah sejenak di perkebunan teh di Puncak Bogor. Kawasan kebun teh ini sudah terkenal sejak dulu sebagai daerah penghasil teh utama di Jawa Barat. Kawasan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara.
Dari atas puncak kita bisa menikmati pemandangan hamparan tanaman teh bak karpet hijau. Kawasan Puncak dikenal sebagai tempat yang dingin dan segar, dari tempat ini pengunjung juga dapat melihat proses produksi teh dari pemetikan teh hingga pemrosesannya menjadi daun teh kering siap konsumsi.
Untuk merelaksasikan suasana hati yang tegang dengan kesibukan sehari-hari di Jakarta, mengelilingi perkebunan teh bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Namun berlibur ke puncak tak lengkap rasanya jika tak menyerupuk secangkir teh. “Ini Aa tehnya”. (Marwan Azis).