JAKARTA, BL-Penyebab utama gempa Selatan Jawa,(2/9) karena adanya pergeseran lempengan Indo-Australia dan lempengan Asia. Kondisi tersebut diperparah dengan struktur tanah di wilayah Jawa Barat bagian Selatan menjadi penyebab banyaknya koban jiwa.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, gempa laut Selatan Jawa bagian Barat yang terjadi kemarin mempunyai daya rusak kecil ke menengah.“Penyebab banyaknya korban bukan karena gempa yang besar, tapi karena struktur tanah di Jabar Selatan yang labil, subur dan rawan longsor serta struktur bangunan yang rentan hancur, sehingga jika terjadi gempa akan memperparah efek goncangan, tanah mudah dan cepat bergerak, ” ujarnya.
Surono menyatakan, pusat gempa yang terjadi kemarin sebenarnya lebih dekat ke Kota Bandung yang hanya 95 km dibanding ke Tasikmalaya yang mencapai 142 km, namun karena struktur tanah di Bandung lebih padat dan bangunan kokoh, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. (Suparno/Marwan)