JENEWA, BL-Krishna Pribadi, Ketua Dewan Eksekutif Planas Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Indonesia mengakui perlunya rekanan bagi dinas terkait untuk Building Code (persyaratan membangun). Pemda jangan asal memberikan ijin membangun, tapi perlu dibekali sumber daya yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan Krisna usai mengikuti side event pada Global Platform yang membahas pembangunan yang lebih aman lewat saling berbagi pengalaman tentang keberhasilannya di negara masing-masing.
Selain itu, delegasi dari Jepang dan Nepal membagikan pengalamannya proses Building Code secara holistik yang berkaitan dengan penerapan disiminasi yang melibatkan beberapa proses, mulai dari training hingga realisasinya.
” Saya tertarik dengan Vietnam, karena mereka mulai dari bottom up membuat pedoman bangunan sederhana dengan 10 kiat dan tahapannya, hingga akhirnya pedoman tersebut diadopsi oleh pemerintah dan dijadikan standard nasional,”tambah Krisna.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kritikannya dalam event tersebut adalah perlunya ketersediaan sumber daya, mekanisme , ekpertis, pendanaan, sistem,dan support bila ingin membuat Building Code hingga semuanya menjadi jelas dan mudah untuk dilaksanakan.” Saya juga menyarankan agar mendorong memberi tekanan kepada pemerintah daerah agar mengalokasikan dananya untuk sumber daya yang cukup hingga hasil yang diharapkan bisa dicapai,” tandasnya. (Arg-Trini).